Efektivitas Pijat Perineum pada Ibu Primigravida Terhadap Robekan Perineum di Wilayah Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas
Abstract
Latar Belakang: Infeksi merupakan salah satu penyebab penting dalam kematian dan kesakitan ibu. Faktor risiko terjadinya infeksi nifas salah satunya disebabkan tindakan pada saat persalinan seperti episiotomi dan robekan perineum. Perineum adalah tempat yang paling sering terjadi robekan pada proses persalinan. Robekan perineum dialami 85% wanita selama masa kelahiran dan 60-70% membutuhkan penjahitan. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama. Untuk itu diperlukan upaya untuk pencegahan robekan perineum salah satunya dengan metode yang sederhana yang dapat dilakukan semua orang dengan melakukan pijat perineum.
Tujuan :Untuk mengetahui efektivitas pijat perineum pada ibu primigravida dengan robekan perineum di wilayah Puskesmas Selakau
Metode: Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Selakau pada tanggal 28 Maret sampai dengan 28 April 2019. Populasi seluruh ibu primigravida usia kehamilan 37-40 minggu berjumlah 28 orang. Teknik sampel menggunakan Total Sampling yang dibagi menjadi 14 subjek kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar cheklist. Data dianalisis dengan menggunakan Fisher Exact Test.
Hasil: Penelitian menunjukkan pijat perineum berhubungan dengan robekan perineum dengan p=0,041 dan OR= 16,8.
Kesimpulan: Pijat perineum efektif menurunkan risiko robekan perineum. Disarankan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan ibu dalam melakukan pijat perineum pada masa kehamilan melalui pendidikan kesehatan, dan menjadikan pemijatan perineum sebagai bahan masukan pada program kelas ibu hamil.
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, Y. 2015. Hubungan Pijat Perineum Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Primigravida di BPM Kecamatan Metro Selatan kota Metro. Jurnal Kesehatan Volume VI.Nomor 2
Aprillia, Y. 2010. Hipnostetri: Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil & Melahirkan. Jakarta: Gagas Media
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipto
Bagian Ruang KIA. Data Persalinan Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas Tahun 2016. Kohort Persalinan.
Beckmann. 2013. Antenatal Perineal Massagefor Reducing Perineal Trauma (Review). Australia: John Wiley & Son, Ltd.
Bobak, I. Dkk. 2012. Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Maternity Nursing). Jakarta: EGC.
Carsel. S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.
Dartiwen, 2015. Pengaruh Pemijatan Perineum Pada Primigravida Terhadap Kejadian Laserasi Perineum Saat Persalinan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Wilayah Kerja Puskesmas Margadadi akabupaten Indramayu Tahun 2015. Surya Vol. 08 No 02.
Dinkes Sambas. 2016. Profil kesehatan Kabupaten Sambas 2016. Sambas: Tim Penyusun.
Handayani, IF. 2018. Efektivitas Pemijatan Perineum Pada Primigravida Terhadap Kejadian Laserasi Perineum. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume 9 Nomor 2.
Hermina CW dan Wirajaya A. 2015. Hipnobirthing The Conny Method. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kettle, C & Ismail, K. 2016. Perineal Trauma at Childbirth. Switzerland: Springer International Publishing Switzerland.
Kusumawati, E. 2017. Jurnal Kebidanan 7. Pengaruh Antenatal Perineal Massage pada Primigravida Terhadap Proses Persalinan di Kota Semarang Tahun 2017 tersedia dalam http://jurnal.unimus.ac.id /index.php/jur_bid.
Lindsay, P. 2018. Midwifery Skills at a Glance. Oxford : John Whiley & Son, Ltd.
Lodewig, PW. Dkk. 2006. Asuhan Keperawatan Ibu – Bayi Baru Lahir. Jakarta: EGC.
Machfoedz, Irham. 2010. Metodelogi Penelitian Kualittif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Fitramaya.
Natoatmodjo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraisiah, A.dkk. 2014. Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung: Refika Aditama.
Padila. 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Praptomo, AJ. 2016. Metodologi Riset Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Rochmayanti, SN. 2018. Pengaruh Pijat Perineum Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Spontan di PMB Shinta Nur Rochmayanti, SST.,M.Kes. Jurnal Kebidanan Universitas Islam Lamongan. Vol.10, Nomor 1.
Rohani. Dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Selemba Medika.
Safitri, W. 2014. Pengaruh Pemijatan Perineum pada Primigravida Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Saat Persalinan di Bidan Praktik Mandiri di Kota Bengkulu Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas 2015.tersedia dalam http://jurnal.fk.unand.ac.id
Santoro, GA. 2010. Pelvic Floor Disorders. Milan: Springer-Verlag
Setiana, A. 2018. Riset Terapan Kebidanan. Jawa Barat: LovRinz Publishing.
Simkin, P. 2016. Pregnancy, Childbirth and the Newborn. New York: Book Trade Distribution. Sinclair, C. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC
Smith, J. 2011. Your Body, Your Baby, Your Birth. London: Rodale
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukarni, I & Margareth. 2013. Kehamilan, Persalinan dan Nifas Dilengkapi Dengan Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika
Swarjana, IK. 2016. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Winkjosastro, H. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Winkjosastro, H. 2010. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.712
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.