HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GADGET (SMARTPHONE) DENGAN DAYA LIHAT ANAK PRA SEKOLAH

Melida Meli Pasca, Endang Surani, Atika Zahra Arisanti

Abstract


Pendahuluan: Penelitian yang dilakukan di Medan, dari siswa menengah pertama didapatkan hasil kecanduan gadget (smartphone) menyumbang 76,1% untuk anak laki-laki dan 75,1% untuk anak perempuan. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN Majalaya 2 Sebagian dari responden termasuk katagori ketajaman tidak normal dimana nilai snellen chart (6/9–6/21) sebanyak 38 orang (65,7%). Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan gadget karena durasi bermain video game terlalu lama dengan ketajaman penglihatan pada Anak Usia Sekolah masuknya sinar biru kedalam mata dengan jumlah yang banyak dapat mempengaruhi daya lihat. Tujuan: Literatur review dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan kecanduan gadget dengan daya lihat pada anak. Metode: Literatur review ditemukan melalui media elektronik berdasarkan kata kunci yang sesuai. Didapatkan satu literature Internasional dan empat literature nasional yang membahas mengenai kecanduan gadget daya lihat. Hasil: Literatur review yang dilakukan didapatkan empat artikel dengan metode penelitian yang sama yaitu menggunakan rancangan cross sectional dan satu artikel menggunakan metode penelitian yang berbeda dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Berdasarkan artikel yang telah direview menjelaskan bahwa penggunaan gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi mata, prilaku, emosional, dan dapat menyebabkan anak menjadi ketergantungan terhadap gadget (nomophobia). Kesimpulan: Gadget dapat mempengaruhi daya lihat, ketajaman penglihatan, fungsi penglihatan dan perkembangan anak yaitu emosional, perilaku dan dapat menyebabkan anak mengalami ketergantungan gadget. Dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat dikontrol dengan peran orangtua

Full Text:

PDF

References


Ahmad Ramadhan Asif , Farid Agung Rahmadi. (2017) ‘Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget dengan Gangguan Emosi dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun’. 6 (2) : 148-157.

Celia Vimont. (2017) ‘Should you be worried about blu light?’ Available at: https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/should-you-be-worried-about-blue-light.

Cindy Chias Arthy Dkk. (2019) ‘Indonesian Version of Addiction Rating Scale of Smartphone Usage Adapted from Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) In Junior High School’. 7(19), pp. 3235–3239.

Christo F. N. Bawelle, Fransiska Lintong, Jimmy Rumampuk. (2016). ‘Hubungan penggunaan smartphone dengan fungsi penglihatan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2016’. 4 (2) : 1-5.

Fauziah Rudhiati, Dyna Apriany, Novani Hardianti. (2015). ‘Hubungan Durasi Bermain Video Game dengan Ketajaman Penglihatan Anak Usia Sekolah’ 1 (2) : 12-17.

Louis, C. Saint. (2015). Many Children Under 5 Are Left to Their Mobile Devices, Survey Finds. Diambil 11 Juli 2018, dari https://www.nytimes.com/2015/11/02 /health/many-children-under-5-areleft-to-their-mobile-devices-surveyfinds.html

Vitrianingsih, Sitti Khadijah, Inayati Ceria. (2018) ‘Hubungan Peran Orang Tua dan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Anak Pra Sekolah Di Tk Gugus Ix Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta’. 3 (2) : 101-109.

Winoto, H. (2013) ‘Dampak Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi Gadget pada Anak dan Remaja’. Available at:http://komunikasi.us/index.php/course/1789-contoh-riset-teknologidankomunikasi.

Young, K. S. (2011) Clinical Assessment of Internet-Addicted Clients. In K.S. Young & C.N.d. Abreu, eds. Internet Addiction: A Handbook and Guide to Evaluation. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v9i1.622

Article Metrics

Abstract views : 258| PDF views : 52

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.