GAMBARAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN BEKAM DI KLINIK THIBBUNNABAWI DARUS SYIFA

siti hadijah aspan

Abstract


Pendahuluan: Pengobatan bekam menjadi sebuah trend di dunia kesehatan. Dari 129 negara yang disurvei WHO, sekitar 80% negara menunjukkan peningkatan dalam penggunaan pengobatan alternative. Bekam menjadi terapi opsional yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Terbatasnya data mengenai bagaimana kepatuhan masyarakat yang menjalani pengobatan bekam. Sedangkan, kepatuhan menjadi sangat penting untuk memastikan suatu terapi menjadi tepat guna dan aman digunakan. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dan mengumpulkan sampel secara accidental sampling. Tingkat kepatuhan seluruh responden diukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil :  Responden yang patuh dalam menjalani pengobatan bekam yaitu 19 orang (47,5%), sedangkan responden yang tidak patuh dalam menjalani pengobatan bekam yaitu 21 orang (52,5%). Kesimpulan : Sebagian besar masyarakat yang melakukan pengobatan bekam tidak patuh di Klinik Thibbun nabawi Darus Syifa


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta

Budiman, A. (2013). Faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien yang diterapi dengan tamoxifen setelah operasi kanker payudara.

Cutler, R., Llimos, Fernandez, & Frommer, M. (2017). Economic impact of medication non-adherence by disease groups: A systematic review. British Medicine Journals Open 2018;8:E016982.

Gray, J. (2010). Rasullulah is My Doctor. Sinergi.

Gultom, Y. T. (2012). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tentang Manajemen Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat. Jakarta: FKUI.

Hidayat, A. A. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika.

Joniardil, M. (2016). Gambaran Karakteristik dan Kepatuhan Pengobatan TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tebas Kabupaten Sambas.

http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/300.

Kamaluddin, R., & Rahayu., E. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan haemodialisis di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4.

Krass, I., Shieback, P., & Dhippoyom, T. (2015). Adherence to Diabetic Medication: Systematic review diabetic medicine. A Journal of the British Diabetic Association, 37, 752–37.

Nam, O. K., & Ahn, Y. N. (2016). Factors Associated with Medication Adherence Among Medical Aid Beneficiaries with Hypertension. Western Journal of Nursing Research. SAGE Journal.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

permana, meda. (2012). Penggunaan pengobatan alternatif dalam proses penyembuhan penyakit.

Pratiwi, M., & Perwitasawi, I. (2017). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi dalam penggunaan obat di RSUD Kardinah. ISSN /ISBN2579-9045/978-602-74355-1-3. Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT).

Puspita, E. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderta Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Semarang , 2-4.

Rahmadi, A. (2019). Kitab Pedoman Nabi (4th ed.). Wahyu Qolbu.

Rajasati, Q. P. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan di kedungmundu. Unnes Journal of Public Health, 4, 3.

Sasmita, H. (2010). Kepatuhan Pasien HIV dan AIDS Terhadap Terapi Antiretroviral Di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 5, 3-4.

World Health Organization. (2003). Adherence long-therapies: Evidance for action. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.

World Health Organization. (2011). Report of WHO/IDF Consultation 2011.

Zakkiyah, N. R., Budiono, & Zainafree. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita kusta di kabupaten brebes. UNNES Journal of Public Health.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v6i2.521

Article Metrics

Abstract views : 579| PDF views : 55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa