HUBUNGAN PEMBERIAN TAMBAHAN PUTIH TELUR TERHADAP PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DERAJAT II PADA IBU NIFAS DI BPM UTIN MULIA TAHUN 2019

Eka Santy Abdurahman, Trivani Eka Putri, Lepita M.Keb

Abstract


Percepatan penyembuhan luka jahitan perineum derajat II pada masa nifas sangat diharapkan untuk menghindarkan ibu nifas dari bahaya infeksi yaitu dengan cara penambahkan asupan tinggi protein. Ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% sedangkan usia 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konsumsi tambahan putih telur  terhadap percepatan penyembuhan luka perenium derajat II pada ibu nifas di PMB Utin Mulia Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Data diambil dari register persalinan di ruang bersalin PMB Utin Mulia, jumlah sampel 20 ibu melahirkan spontan dengan luka jahitan perineum derajat II (10 responden  kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling).  Hasil uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,010 (p= < 0,05) sehingga hipotesis penelitian diterima yang artinya ada hubungan bermakna antara pemberian putih telur dengan penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas di PMB Utin Mulia Kota Pontianak.


Full Text:

PDF

References


Ambarawati, E,R, Diah, W. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dayu. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang: Selaksa Medika.

Dinas Kesehatan. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Retrieved from www.dinkes.kalbarprov.go.id.

Fitri. (2013). Implementasi penyembuhan luka perineum. Jurnal Kebidanan, 4(2).

Mas’adah, N. (2010). Hubungan Antara Kebiasaan Berpantang Makanan Tertentu Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes.

Mochtar, R. (2010). Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi, Jilid 1. Jakarta: EGC.

Moehji, S. (2017). Dasar Dasar Ilmu Gizi 1. Jakarta: Pustaka Kemang.

Notoadmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prastowo, A. (2014). Keefektifan ekstra putih telur terhadap peningkatan albumin dan penurunan IL-1β pada pasien tuberkulosis dengan hipoalbuminemia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(3).

Profil BPM Utin Mulia. (n.d.). No SIPB: 503.446 / 2236 / Yanmedik. 2018. Data diambil tanggal 12 Februari 2019.

Supiati, S. Y. (2015). Pengaruh Konsumsi Putih Telur Rebus Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Dan Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Nifas Volume 4, No 2.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.506

Article Metrics

Abstract views : 1894| PDF views : 516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa