PEMANFAATAN RUMAH TUNGGU KELAHIRAN (RTK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBANGKI KABUPATEN LANDAK

Oon Fatonah Akbarini, Elly Yusnita, Desy Rosita

Abstract


Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) memiliki fungsi penting sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil sampai tiba saat persalinan. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan RTK diantaranya waktu tempuh, pendidikan, usia ibu, dan pendapatan keluarga, namun belum diketahui bagaimana pemanfaatan RTK oleh ibu hamil di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui gambaran pemanfaatan RTK dan faktor determinan yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di wilayah kerja Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 52 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Ada hubungan antara waktu tempuh (menit)(nilai p = 0,000), ada hubungan antara pendidikan ibu (nilai p = 0,000), ada hubungan antara usia ibu (nilai p = 0,000), ada hubungan antara pendapatan keluarga (nilai p = 0,001) dengan pemanfaatan Rumah RTK di wilayah Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak. Ada hubungan antara waktu tempuh (menit), pendidikan ibu, usia ibu, dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan Rumah RTK di wilayah Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak

Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2017). Profil Kesehatan Kota Pontianak Tahun 2017. Pontianak.

Ejawati, P, P., & Fitra P.A. (2015). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalipucang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Program Studi Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.

Elvistron, J. (2008). Determinan Perencanaan Persalinan Pada Ibu Bersalin Dengan Status Ekonomi Rendah Di Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Kesehatan Bagian Epidemiologi FKM Universitas Hasanuddin.

Kalbar, K. (2013). Pedoman Penyelenggara Puskesmas Mampu PONED. Jakarta.

Manuaba. (2010). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PWS KIA PKM Sebangkin. (2017). PWS KIA Puskesmas Sebangkin.

RI, P. D. dan I. K. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Safe Mother Hood. (2007). The Safe Motherhood Initiative 1987–2005. Family Care International.

Saifudin AB. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

WHO. (2015). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kemenkes RI.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.502

Article Metrics

Abstract views : 365| PDF views : 54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Khatulistiwa