PENGARUH TEMPERATUR DAN LAMA PENYAJIAN TERHADAP PH SUSU FORMULA (6-12 BULAN)

Umi Mahmudah, Ika Friscila, Muhammad Rizali

Abstract


Latar Belakang: Susu formula sering diberikan kepada bayi sebagai pendamping atau pengganti ASI. Tingkat konsumsi susu formula pada bayi bisa bervariasi, sehingga mungkin ditemui susu formula yang tidak habis diminum dalam waktu beberapa jam. Proses penyajian susu formula di masyarakat juga beragam, dilakukan dengan air mendidih atau air hangat, tergantung pada kondisi di masyarakat. Perbedaan temperatur dan lama penyajian diduga akan mempengaruhi kualitas susu, yang ditandai dengan rasa asam. Oleh karena itu perlu diteliti pengaruh temperatur dan lama penyajian terhadap pH susu formula bayi 6-12 bulan. Tujuan: Menganalisis pengaruh temperatur dan lama penyajian terhadap pH susu formula ( 6-12 bulan ). Metode: Metode penelitian menggunakan Jenis penelitian True Experiment atau bersifat eksperimen nyata, dengan memvariasikan temperatur air pencampur susu formula 40, 50, 60, 70, dan 80°C. Serta memvariasikan lama penyajian dari 0, 1, 2, 3, 4 jam, kemudian mengukur pH susu formula dari setiap variabel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik Anova. Hasil: didapatkan bahwa ada 2 jenis pH yang terjadi pada campuran awal susu formula, dimana pada temperatur 60-80°C, mempunyai kondisi awal basa, dan temperatur 40-50°C dalam kondisi asam. Kedua kondisi tempertur ini mempunyai trend yang berbeda. pH terendah terjadi pada campuran yang didiamkan selama 4 jam

Kesimpulan: Temperatur air pencampur memberikan efek yang signifikan terhadap pH campuran susu formula 6-12 bulan, dimana P-value bernilai 0,030469 < 0,05. Lama penyajian memberikan efek yang signifikan terhadap pH campuran susu formula 6-12 bulan, dimana P-value bernilai 6,98x10-6 < 0,05. Perbedaan temperatur air pencampur mengakibatkan perbedaan pH awal campuran susu formula 6-12 bulan. Campuran susu formula dengan temperatur lebih tinggi, menghasilkan pH yag lebih tinggi.

Full Text:

PDF

References


Fatmasari, B. D., Alimuddin, A. U., & Sundari. (2020). Pengaruh edukasi berbasis buku saku dan lembar balik terhadap keberhasilan inisiasi menyusu dini di kota Makassar. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 107–113.

Fatmasari, F., & Hartati, S. (2022). Model Pembelajaran Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di Raudhatul Atfal. Jurnal Family Education, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.24036/jfe.v2i1.34

Maswarni, M., & Hildayanti, W. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Menyusui Tidak Memberikan ASI Secara Eksklusif Di Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 9(2), 144–151. https://doi.org/10.37859/jp.v9i2.1329

Nurlinda. (2020). Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 3(2), 288–294. https://doi.org/10.31850/makes.v3i2.525

Rahayu, B. A., Hariyanti, D. H., & Maria, D. Y. (2020). The ANALYSIS OF FACTOR FOR FAILURE OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING BY WORKING MOTHERS IN THE REGION PUNGKURAN PLERET BANTUL. Jurnal Delima Harapan, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.31935/delima.v7i1.88

Sari, R., S. & Hidayat, R. (2020). Faktor – faktor yang berhubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0 – 6 bulan di wilayah kerja puskesmas kampar tahun 2020. Jurnal Doppler, 4(2), 85–96.

Siregar, R. D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan Tahun 2019.

Suryani, S., Fauzi, Y., & Sari, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Jurnal Sains Kesehatan, 24(2), 69–79. https://doi.org/10.37638/jsk.24.2.69-79

Wijaya, F. A. (2019). Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK - Journal, 46(4), 296–300.




DOI: https://doi.org/10.30602/jkk.v11i1.1424

Article Metrics

Abstract views : 10| PDF views : 3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.